Gatal gatal adalah penyakit yang sering terjadi pada kulit yang biasanya sangat sering terjadi pada orang yang tinggal di pondok pesantren. Sebutan dari nama penyakit gatal gatal ini lebih sering dikenal dengan istilah jarban dalam bahasa arab yang artinya cobaan. Sebaliknya, dalam dunia medis lebih sering dikenal dengan sebutan Scabies.
Biasanya seseorang yang baru awal awal mulai tinggal di dalam pondok pesantren akan mengalami setidaknya satu ataupun dua kali terkena penyakit gatal gatal ini. Penyebab dari penyakit gatal gatal ini bisa dari berbagai macam mulai dari aspek kurang melindungi kebersihan lingkungan pondok pesantren dan juga kurangnya menjaga kebersihan lingkungan kamar ataupun tempat tidur peserta didik di pondok pesantren, tidur yang kurang teratur, sangat seringnya bergantian pakaian dengan sesama sahabat ataupun teman sekamar, sangat bergantian handuk dengan sesama teman ataupun sahabat, dan juga kondisi air yang kurang bersih di pondok pesantren.
Maka daripada itu penyakit ini sangat sering dialami dan dirasakan oleh anak anak yang baru awal awal mulai tinggal di pondok pesantren. Maka daripada itu, permasalahan penyakit gatal gatal ini pada orang yang tinggal di pondok pesantren itu yang sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang, dari satu teman ke teman, ataupun dari satu sahabat ke sahabat yang lain ini wajib segera diselesaikan.
Cara mengatasi agar dapat mengurang orang yang terkena penyakit gatal gatal ini adalah dengan cara melaksanakan sosialisasi kesehatan pada seluruh peserta didik di pondok dan juga seluruh guru yang mengajar dan juga pengajaran obat tradisional di pondok pesantren untuk dedikasi yang spesialnya mengajarkan tentang manfaat dan khasiat dari daun sirih merah. Daun sirih merah mempunyai kandungan minyak dan manfaat yang dapat diharapkan untuk menuntaskan permasalahan penyakit gatal gatal ini. Harapan dengan dijalankannya sosialisasi serta mengajarkan obat tradisional ini bisa terbentuk pondok pesantren yang sehat dan dapat memberikan kenyamanan untuk setiap harinya pada peserta didik disana.