Penyakit Agranulositosis merupakan suatu kondisi yang terjadi dikarenakan sumsum tulang yang gagal membentuk granulosit yang merupakan jenis sel darah putih yang bertujuan melawan infeksi. Agranulositosis harus secepatnya di tangani dikarenakan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang serius dan dapat mengancam jiwa.
Granulosit merupakan salah satu kelompok sel darah putih yang terdiri atas eosinofi, neutrifil dan basofil. Dari ketiga macam sel yang terkandung tersebut, neutrofil merupakan sel yang paling banyak ditemukan dalam darah menyebabkan neutorfil dijadikan patokan dalam agranulositosis.
Bila dalam kondisi normal, Sumsum tulang dapat membentuk 1.500 neutrofil per mikroliter darah. Sedangkan bila dalam kondisi agranulositosis, sumsum tulang hanya bisa membentuk tidak sampai 100 per mikroliter darah. Hal ini yang membuat tubuh mudah terserang penyakit dan infeksi bakteri.
Penyabab agranulositosis
Pada umumnya, Penyakit Agranulositosis terjadi bila terdapat kelainan genetik yang diturunkan oleh para orang tua. Agranulositosis juga sering disebut dengan Sindrom Kostmann.
Ada beberapa kondisi kondisi tertentu yang dapat menyebabkan arganulositosis selain kelainan genetik. Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya risiko Agranulositosis.
- Mengalami penyakit autoimun, misa lupus dan rheumatoid arthritis.
- Mengalami penyakit sumsum tulang, misal anemia aplastik, sindrom mielodisplasia dan leukemia.
- Terinfeksi virus,misal virus hepatitis, HIV dan CMV (cytomegalovirus).
- Terkena paparan senyawa kimiawi, misak terkena paparan merkuri atau arsenik.
- Menggunakan obat obat tertentu, misal obat antipsikotik, obat malaria, obat untuk hipertiroid dan kemoterapi.
- Mengidap penyakit malaria, deman tifoid dan tuberkulosis.
Gejala Agranulositosis
Seseorang yang sudah mengidap penyakit agranulositosis akan mudah terserang penyakit dan infeksi akibat sedikitnya sel darah putih yang terdapat pada tubuh. Sel darah putih sendiri merupakan peran penting dalam melawan bakteri, virus dan mikroorganisme yang menyebabkan terjadinya penyakit.
Berikut ini beberapa gejala gejala yang ditimbulkan bila seseorang mengalami penyakit agranulotosis sebagai berikut.
- Mengalami deman, pusing dan lemas.
- Mengalami sesak nafas.
- Kulit mengalami ruam.
- Tulang mengalami rasa sakit.
- Mengalami radang tenggorokan dan sariawan yang tidak kunjung sembuh.
- Tubuh mengalami menggigil dan berkeringat.
Pencegahan Agranulositosis
Penyakit Agranulositosis tidak dapat dicegah namun ada beberapa yang dapat dicegah bila disebabakan oleh obat obatan. Hal yang paling penting adalah dengan mencegah terjadinya infeksi dengan menghindari tempat yang ramai dan makanan yang sudah tertapapar bakteri.